get app
inews
Aa Text
Read Next : Wow! 3 Artis Cantik Ini Sukses Menikah dengan Konglomerat, Penghasilannya Capai 1,55 Triliun

Dulu Kaya Raya, 5 Artis Ini Jatuh Miskin Bahkan Sampai Tinggal di Pinggir Sungai

Jum'at, 11 November 2022 | 18:26 WIB
header img
Artis pelawak Tessy dan Sule / Foto : Instagram Tessy

Jakarta, iNews - Menjadi seorang artis besar yang kaya raya tentunya suatu pencapaian terbaik bagi mereka yang terjun di dunia entertaiment.

Namun, kondisi tersebut tak selamanya dirasakan oleh beberapa artis berikut, pasalnya mereka justru harus mengenyam kemiskinan dan kesusahan di masa tuanya.

Berikut kami sajikan 5 artis senior Indonesia yang hidup sengsara setelah masa kejayaannya berlalu, diantaranya :

1. Laila Sari

Laila Sari merupakan seorang artis yang mengawali karirnya sebagai penyanyi pada tahun 1951.

Suaranya yang gemulai membuat beliau  menjadi primadona pada masanya. Bukan hanya itu, beliau juga sempat terjun sebagai aktris sandiwara, layar lebar, lalu merembet ke dunia sinetron.

Namun, saat itu ia sempat berhenti di dunia hiburan karena harus mengurus suaminya yang mengalami stroke selama 6 tahun.

Pada saat yang sama, ibunya pun harus di rawat di rumah sakit karena usianya yang sudah semakin tua. Wanita kelahiran Sumatra ini pun harus menguras semua hartanya untuk biaya pengobatan kedua keluarganya tersebut.

Kemudian usai keduanya meninggal, kondisi perekonomian seorang tulang punggung keluarga ini pun semakin memburuk. Bahkan beliau harus menanggung tunggakan listrik, air dan juga telepon.

Kediamannya pun terdapat beberapa titik ya bocor dan lantai yang sudah kusam. Bahkan Laila Sari terpaksa memakan bubur dengan garam selama bulan puasa untuk menekan pengeluarannya.

Ia kemudian menghembuskan nafas terakhir dalam kondisi yang memprihatinkan pada tanggal 20 November 2017.

2. Enun Tile

Sosok legendaris satu ini berhasil menghibur masyarakat Indonesia dalam sinteron yang dibintanginya, hingga mendapat julukan 'Pak Tile'. Ia merupakan aktor dalam sebuah sinetron yang berjudul 'Si Doel Anak Betawi' dan 'Si Doel Anak Sekolahan'.

Ia sukses memainkan perannya dan menjadi aktor inspiratif di masa itu.
Namun, ketenaran tersebut tak lama ia nikmati hingga akhirnya beliau jatuh miskin.

Nasib memprihatinkan membuatnya harus menghidupi istri dan 8 anaknya di sebuah gubug kayu di pinggiran sungai yang disewanya senilai Rp 50 ribu per bulan. Beliau juga mengidap penyakit kronis kala itu, hingga harus mengembuskan nafas terakhirnya di tengah kemiskinan pada tanggal 2 November 1998.

3. Bambang Triyono

Bambang Triyono merupakan seorang aktor dalam sinetron yang berjudul 'Tuyul dan Mbak Yul'. Ia sukses memerankan perannya sebagai 'Kentung' di sinetron hits tersebut.

Namun setelah karirnya meredup, ia pun harus melewati masa tuanya yang begitu memilukan.

Pasalnya, pemeran 'Kentung' itu terpaksa di tempatkan di sebuah kamar kos yang berada di daerah Yogyakarta oleh pihak Dinas Sosial karena usianya yang tidak mencukupi untuk dimasukkan ke Panti Jompo.

Bukan hanya itu,  anak - anaknya pun terlihat enggan untuk mengunjungi sosok ayahnya tersebut.

Hal itu mengantarkan Bambang Triyono menutup usianya pada tahun 2015 dalam kondisinya yang malang.

4. Tessy Srimulat

Artis senior berikutnya yaitu Tessy Srimulat, seorang pelawak terkenal yang tergabung dalam grup komedi dengan nama 'Srimulat'.

Pemilik nama lengkap Kabul Basuki ini sempat tejerat kasus penyalahgunaan narkotika, sehingga membawanya berada di masa sulit yang serba kekurangan. 

Tessy bahkan sempat mengalami depresi karena kondisinya yang tidak memiliki pekerjaan. Bahkan ia juga sempat melukan percobaan bunuh diri dengan cara meminum cairan pembersih lantai.

5. Ken Ken

Ken Ken merupakan seorang artis senior dengan rambut gondrongnya yang khas. Ia sukses membintangi perannya sebagai 'Wiro Sableng' di sebuah stasiun televisi.

Namun karirnya kemudian redup lantaran skandalnya dengan seorang wanita. Ia juga sempat terlibat kasus penyalahgunaan narkotika hingga membuatnya jatuh miskin. 

Karena kurangnya tawaran di dunia hiburan, Ken Ken kemudian beralih profesi menjadi seorang petani di daerah Caringin, Bogor. Ia telah menggeluti profesinya itu selama kurang lebih 18 tahun. Hasil pertaniannya dianggap cukup untuk menghidupi kehidupan sehari harinya.

Editor : Lazarus Sandya Wella

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut