Review Mobil Listrik TNI di KTT G20 Bali, Hanya Perlu 7 Detik dari Speed 0 KM ke 100 KM!

Bali, iNewsPemalang.id - Dengan adanya KTT G20 dalam forum B20 Bali, Presiden Direktur PT Hyundai Motors Indonesia yaitu Woojune Cha ikut serta mendukung konferensi internasional tersebut. Ia menyalurkan sekitar 450 kendaraan listrik yang akan digunakan selama acara berlangsung.

“Melalui program G20 Driver Training, kami ingin turut mendukung dan memastikan kelancaran gelaran G20 Summit agar berjalan secara maksimal," ucapnya.

Baca Juga

Keji! Anggota Paspamres Diduga Perkosa Perwira Muda Kostrad di KTT G20 Bali

Seorang TNI-AD secara gamblang mengungkapkan sensasi saat menaiki mobil Hyundai tersebut. Menurutnya, mengendarai mobil listrik  itu bak menaiki sebuah pesawat terbang.

"Sensasi naik mobil ini sama kita kaya pada saat mau naik pesawat jadi dia langsung ada kejutan gitu loh," ucap TNI.

Mobil listrik tersebut juga di desain untuk Paspamres dengan tinggi minimal 175 keatas. Bahkan, TNI dengan tinggi 184 cm itu pun mengatakan bahwa masih terdapat 'space' di bagian atas kepala.

Baca Juga

Wanita yang Terobos Paspampres di Bali Terlihat Kegirangan Usai Salami Jokowi

"Untuk Paspamres minimal tinggi 175 cm keatas, untuk tinggi saya 184 cm masih ada sisa untuk di kepala," jelasnya.

Seorang TNI-AD tersebut juga mengungkapkan rasa takjubnya mengenai kecepatan yang diberikan oleh mobil buatan Hyundai itu. Saat ia melaju kencang, mobil tersebut hanya memerlukan waktu selama 7 detik untuk melintas dari 0 KM menuju 100 KM.

"Hanya perlu 7 detik dari 0 KM sampai 100 KM," ungkapnya dengan takjub.

Baca Juga

Saat Menteri PUPR 'Pak Bass' Jadi Fotografer Dadakan di KTT G20 Bali

Selain itu, TNI tersebut juga menjelaskan bahwa tenaga mobil bertuliskan 'Polisi Militer' itu sangat diperlukan dalam mengawal berlangsungnya KTT G20. Sehingga saat ada gangguan pada objek para Paspamres bisa bergerak dengan cepat dalam melakukan pengamanan.

"Untuk tenaga sangat diperlukan mas untuk kalo saat mengawal para tamu. Seumapama kalo ada penghadangan atau drill taktis pada saat objek ada gangguan mas, kita harus akselerasinya harus mantap harus oke pokoknya," pungkasnya.

Editor : Lazarus Sandya Wella