Jawa Tengah, iNews Pemalang - Seorang pria asli Desa Binangun, Kecamatan Bandarsari, Kabupaten Cilacap nekat terjun dari menara telekomunikasi setinggi 80 meter. Aksi tersebut berhasil direkam oleh salah satu warga dan sudah tersebar di berbagai media sosial.
Diketahui, pria berinisial AS (23) tengah depresi lantaran ibunya meninggal dan istrinya pun kabur dari rumah. Bahkan, AS disebutkan sudah tiga kali melakukan aksinya tersebut.
"Korban nekat mengakhiri hidup dengan terjun bebas dari tower setinggi 80 meter ini lantaran depresi setelah orang tuanya meninggal dan istrinya kabur,” kata Kapolsek Kawunganten, Iptu Adhu Sulasyani.
Namun tak seperti sebelumnya, niat AS kali ini nampaknya sudah tak bisa dicegah. Warga yang telah memperingatkan pun nampah diacuhkan oleh laki - laki tersebut.
"Kejadian ini bermula ketika tiba-tiba korban memanjat tower. Warga yang mengetahui peristiwa tersebut berusaha membujuk korban untuk turun dari tower,” kata Farih Musyafa.
Kejadian ini sontak menggemparkan warga setempat. AS pun dinyatakan meninggal di tempat pada Selasa (22/11/2022).
Sebelumnya, AS sempat dievakuasi ke puskesmas terdekat oleh warga beserta kepolisian. Dokter menyebut bahwa aksi nekat AS membuat kedua tangan dan kakinya patah usai terjun dari tower yang berada di Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Editor : Lazarus Sandya Wella