Jawa Barat, iNews.id - Hutan merupakan salah satu kekayaan alam yang patut dirawat dan dilestarikan. Seperti yang dilakukan oleh salah satu warga di sekitar Taman Nasional Halimun Salak yakni Imang.
Imang merupakan seorang pria paruh baya dengan rambut yang sudah memutih. Diketahui, ia telah mendedikasikan dirinya sebagai pelestari hutan di kaki Gunung Salak sejak 18 tahun lalu.
Bahkan, Imang sendiri telah berhasil menanam lebih dari 3 ribu bibit pohon secara sukarela. Selain itu, ia mengaku bahwa kegiatannya tersebut dilakukan menggunakan alat - alat seadanya.
Aksi heroiknya itu sontak menarik perhatian warganet. Pasalnya, Imang sama sekali tak mengharapkan imbalan apapun dari pengelola Taman Nasional.
"Alhamdulillah sampai saat ini masih relawan yang penting keikhlasan hati, hanya yang diatas (Tuhan) yang memberi," ucapnya.
Bukan hanya itu, Imang justru mengajak masyarakat agar ikut serta melakukan penanaman pohon di lingkungan masing - masing. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut lebih baik segera dilakukan sebelum terlambat.
"Ayo mari kita menanam, jangan udah longsor baru menanam. Bangkitkan hatinya rawat bersama alam ini untuk kita kok," pungkasnya.
Melalui aksi tersebut, warganet tentu merasa simpatik dan beramai ramai menandai Kementerian Kehutanan agar sang relawan Imang bisa diberikan kompensasi.
"Semoga kementeria kehutanan bisa memberikan santunan dan bulanan kepada bapak ini," tulis akun tiktok @RitaSetyawati375.
"Masya Allah aku yang masih muda gini belum tentu bisa seperti abah luar biasa sekali dedikasinya .. panjang umur ya bah," tulis akun tiktok @Pisces.
Editor : Lazarus Sandya Wella