PEMALANG, iNews.id - Salah satu menu makanan lauk pauk yang sudah tak asing lagi di masyarakat Jawa, khusunya Pemalang adalah ikan pindang. Bermacam jenis ikan pindang, sala satunya yakni ikan pindang teri goleng.
Di Pemalang, ada tempat produksi ikan pindang teri goleng, berada di Dukuh Karangtuang RT 03 RW 11, Kelurahan Beji, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang.
Dukuh Karangtuang sendiri dikenal sebagai kampungnya ikan pindang teri goleng di Pemalang, karena mayoritas penduduknya berprofesi sebagai pedagang ikan asap, dan ikan pindang.
Setiap harinya, warga Dukuh Karangtuang memproduksi ikan pindang teri goleng yang diolah dengan bara api. Umumnya, para pembuat ikan pindang di kampung ini merupakan generasi turun temurun sejak puluhan tahun silam.
Disebut ikan pindang teri goleng, karena tempat yang digunakan memindang ikan teri tersebut mengunakan tanah liat yang berbentuk kecil dan bulat.
Mbok Daningsih, salah satu pengolah ikan pindang teri goleng mengatakan, dirinya bersama tiga orang anaknya sudah menjalankan usahanya sejak beberapa tahun silam.
“Dua orang bagian mencuci ikan teri, memisahkan dan memilih ikan, satu orang bagian memindang,” katanya di dapur olahan ikan pindang miliknya, Selasa (21/2/2023).
Dia mulai mengolah ikan pindang pukul 14.00 WIB siang hingga malam sekira pukul 19.00 WIB, dengan terlebih dulu mencuci ikan teri dan memisahkan ikan lain yang bercampuran sebelumnya.
“Untuk pemindangan mulai pukul 14.00 WIB siang sampai pukul 19.00 WIB malam, kadang lebih, tergantung banyak sedikit ikan teri yang dipindang," tuturnya.
Bahan ikan yang dijadikan pindang menurutnya dibeli dari para nelayan di tempat pelelangan ikan (TPI) Desa Asemdoyong, dan sebagian diambil dari daerah lain, yakni daerah Mojo, Ulujami Pemalang.
“Jenis ikan yang dipindang khusus ikan teri yang ukurannya kecil-kecil, memang mudah didapat, namun untuk mendapatkan ikan teri yang ukuran kecil, kami harus cari sampai ke luar desa Asemdoyong,” ungkapnya.
"Sebelum mengolah ikan pindang teri goleng, ikan dipisahkan dahulu agar tak bercampuran kecil dan besar, lalu diberi garam dan daun salam, setelah itu dipanggang menggunakan bara api dari batok kelapa atau kayu jati kering," imbuhnya.
Batok kelapa atau kayu jati sebagai bahan bakar, menurutnya, karena bara panasnya yang kuat dan tahan lama, sehingga memudahkan proses pengolahan. Setelah ikan pindang teri goleng selesai diolah, pagi harinya kemudian dijual di pasar Banjardawa Pemalang.
Editor : Aryanto