PEMALANG, iNewsPemalang.id - Ratusan massa berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Pemalang, menuntut masalah sampah yang hingga kini belum teratasi. Dalam aksi tersebut, pendemo juga menurunkan sampah yang diangkut dengan dua dump truk di halaman kantor bupati, Senin (30/12/2024).
Aksi unjuk rasa massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPEL) itu menuntut kepastian penanganan sampah yang terbengkalai dan menumpuk hampir di seluruh jalan kota Pemalang.
Massa menyatakan saat ini kondisi Pemalang dalam darurat sampah. Mereka meminta Bupati dan Dinas terkait untuk serius mengatasi sampah yang hingga kini menjadi momok sangat meresahkan di masyarakat.
"Kami sengaja membongkar sampah di depan Pendopo Kabupaten Pemalang sebagai bentuk rasa keprihatinan dan supaya pemerintah Kabupaten Pemalang tahu ayo kita segera atasi, kami datang kemari itu bukan sekedar aksi, kami memberikan solusi," kata Muliadi, koordinator unjuk rasa.
Sebelum beraksi, massa berkumpul di alun-alun Pemalang, kemudian bergerak bersama menuju Pendopo Kabupaten Pemalang. Mereka juga membentangkan bermacam spanduk bertuliskan tuntutan masyarakat.
Massa pendemo yang ditemui oleh Bupati Pemalang Mansur Hidayat dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kemudian melakukan negosiasi. Setelah mendapat jawaban dari Bupati, massa kemudian membubarkan diri dengan tertib.
Aksi unjuk rasa ini berjalan tertib dengan mendapat pengawalan ketat dari puluhan aparat Kepolisian Polres Pemalang dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Editor : Aryanto