Video: Atraksi Kuda Lumping dan Sintren di Pemalang Menghipnotis Peserta Ruwatan Desa
PEMALANG, iNewsPemalang.id - Ribuan warga tumpah ruah mengikuti prosesi "ruwatan" sedekah bumi di Desa Cikendung Kecamatan Pulosari Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Tradisi ini digelar rutin setiap tahunnya.
Hal ini menurut Kepala Desa Cikendung, Slamet, merupakan sebagai wujud syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, atas rezeki hasil bumi yang melimpah penduduk desa.
Bermacam gunungan hasil bumi seperti sayur mayur, buah-buahan, padi, singkong, jagung dan lain-lainnya diarak keliling desa.
Arak-arakan dimulai dari lapangan desa Cikendung, tepatnya di kantor desa yang baru, atau lebih dikenal Gedung Putih, dan berakhir di halaman kantor desa lama.
Iringan irama drumband dari murid-murid Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) turut memeriahkan gelaran arak-arakan sedekah bumi tersebut.
Beberapa pertunjukan kesenian tradisional lokal seperti kuda lumping, sintren, dan wayang kulit juga disuguhkan, dan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat sekitarnya untuk datang menyaksikan.
Di penghujung arak-arakan l, gunungan-gunungan hasil bumi lalu dikumpulkan di halaman balai desa dan didoakan. Prosesi doa yang dilakukan oleh dalang wayang kulit berlangsung khusyuk dengan pembacaan suluk.
Selesai ritual doa, warga yang telah menunggu untuk berebut gunungan, kemudian berhamburan menyerbu saling berebut aneka hasil bumi yang telah didoakan itu.
Warga percaya, dengan mendapat bagian dari hasil bumi di gunungan yang telah didoakan itu, akan mendapat keberkahan dan kelancaran rezeki di masa mendatang.
Editor : AryantoFollow Berita iNews Pemalang di Google News