PEMALANG, iNewsPemalang.id - Musim kemarau dengan cuaca panas yang terik di Kabupaten Pemalang Jawa Tengah, membuat banyak warga mengalami dehidrasi. Tak hanya itu, warga juga banyak yang terserang demam (flu) serta batuk.
Angin kencang menyertai cuaca panas juga menyebabkan debu-debu terbang bercampur dengan udara yang terhirup pernafasan.
"Saya sudah seminggu batuk. Tenggorokan gatal. Kemarin juga demam. Mungkin karena cuaca," kata Ryan, warga Bantarbolang, Rabu (16/8/2023).
Dia juga mengatakan, tetangganya juga banyak yang sakit serupa, yakni mengalami demam dan batuk.
"Banyak juga sih yang rumab (demam) dan batuk-batuk," ujar dia.
Menurut Putri, Bidan Desa Karanganyar, yang juga bertugas sebagai tenaga kesehatan di Puskesmas Bantarbolang, dalam kondisi cuaca yang panas, banyak orang mengalami dehidrasi.
"Cuaca panas seperti ini, banyak orang mengalami dehidrasi. Harus banyak minum air putih," kata Putri.
Dampak dehidrasi sangat berbahaya bagi tubuh. Tubuh yang kekurangan cairan, dapat menyebabkan volume dan tekanan darah juga akan menurun.
Editor : Aryanto