get app
inews
Aa Read Next : Gunung Semeru Erupsi, Tinggi Letusan dari Atas Puncak Mencapai 700 Meter

Intip Keindahan Alam Gunung Kawi yang Kental dengan Mitos Pesugihan, Ada Tempat Ritualnya

Sabtu, 14 Oktober 2023 | 18:40 WIB
header img
Keindahan alam Gunung Kawi di Kabupaten Malang Jawa Timur, dikenal oleh masyarakat luas sebagai tempat yang kental dengan mitos pesugihan. (Foto: Avirista Midaada/ MPI)

MALANG, iNewsPemalang.id - Gunung Kawi di Kabupaten Malang Jawa Timur, dikenal oleh masyarakat luas sebagai tempat yang kental dengan mitos pesugihan. Bahkan kerap dianggap sebagai tempat untuk melipatgandakan kekayaan, hingga ada beberapa produk yang memanfaatkan Gunung Kawi untuk tindakan kriminal penggandaan uang.

Mitos Gunung Kawi tak lepas dari keberadaan Keraton Gunung Kawi dan pesarean (makam) di kawasan tersebut. Meski dua lokasi itu memiliki area berdekatan, tetapi berbeda kecamatan. Keraton Gunung Kawi terletak di Kecamatan Ngajum, sedangkan pesarean terletak di Kecamatan Wonosari. 

Keraton Gunung Kawi sendiri letaknya tak jauh dari objek wisata alam Lembah Indah Malang, yang masih satu lokasi di Desa Balesari, Kecamatan Ngajum. 

Lokasinya yang lebih tinggi dibandingkan dengan Lembah Indah Malang, dan berada di tengah hutan dan lereng Gunung Kawi, membuat suasana Keraton Gunung Kawi lebih sejuk dan nyaman untuk menenangkan dan merelaksasi diri dari kepenatan hiruk pikuk dunia.

Setiap pengunjung di kawasan Keraton Gunung Kawi akan dikenakan biaya Rp12.000 per orang. Di tempat itu juga ada pemandu wisata yang akan memandu para wisatawan.

Para pemandu wisata akan menerangkan tempat-tempat yang kerap diziarahi, namun jika peziarah memiliki tujuan tertentu, misalnya ingin memperlancar usaha atau mengatasi permasalahan, biasanya akan dipertemukan dengan sang juru kunci.

"Monggo kalau ada tujuan tertentu, punya permasalahan, nanti saya antar," kata seorang pemandu wisata Keraton Gunung Kawi di tempat parkir, Sabtu (14/10/2023).

Tetapi jika pengunjung hanya ingin sekedar berjalan-jalan menikmati suasana, maka sang pemandu akan mendampingi saja untuk berkeliling kompleks kawasan Keraton Gunung Kawi.

Pada halaman Keraton Gunung Kawi terdapat gerbang dua gapura dengan lambang Garuda Pancasila Bhineka Tunggal Ika. Selain itu juga terdapat Musala

Naik ke tingkatan pertama, pengunjung akan melihat bangunan utama keraton yang di sampingnya terdapat Klenteng untuk tempat peribadatan umat Buddha dan Konghucu.

Tembok bangunan keraton yang dilapisi keramik berwarna kuning dengan lambang Garuda Pancasila yang terpasang di area depan pintu masuk, membuat pemandangan keraton nampak megah. 

Suasana mistis pun terasa ketika memasuki keraton, dimana terdapat tempat meletakkan dupa menyerupai panci kuali, dengan beberapa dupa masih menyala menebarkan aroma harum yang menyengat. 

Tak hanya sampai di situ, hawa mistis makin terasa ketika memasuki ruangan keraton dengan lantai berkarpet merah, di sini para peziarah yang melakukan ritual akan bermeditasi atau berdoa sambil mempersembahkan beberapa sesajen.

Pada sisi kanan Klenteng terdapat bangunan berisi tiga makam, yakni makam Eyang Broto, Eyang Djoyo, dan Eyang Hamid. 

Kemudian, naik satu tingkat berikutnya, terdapat bangunan Pura, di sana terdapat gazebo yang di dalamnya terdapat dua makam, yakni makam Toenggol Manik Djaja Ningrat yang bertulis tahun 1115 di batu nisan, dan makam Toenggol Wati atau Mbah Menik yang bernisan dari keramik bergaya khas muslim.

Editor : Aryanto

Follow Berita iNews Pemalang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut