SEMARANG, iNews Pemalang.id - Selama Operasi Ketupat Candi (OKC) 2024 Polda Jateng dalam rangka pengamanan arus mudik dan balik Lebaran 2024 mencatat terjadi 506 kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Operasi tersebut digelar selama dua pekan sejak 4 April hingga 16 April 2024.
Pada jumlah angka kecelakaan lalu lintas tersebut menyebabkan 23 korban tewas, 26 luka berat dan 633 luka ringan.
Kendati demikian, Polda Jateng menyebut, angka korban jiwa turun dibandingkan tahun lalu.
“Korban meninggal dunia turun 57 persen dibandingkan operasi yang sama tahun lalu,” ungkap Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Kombes Pol Sonny Irawan saat menyampaikan keterangan pers di Mapolda Jateng, Kota Semarang, Jumat (19/4/2024).
Sonny menyebut, pada OKC 2023, terjadi 880 kasus laka lantas, menyebabkan 54 korban tewas, 22 luka berat dan 1.100 orang luka ringan.
Menurutnya, angka korban laka lantas tersebut menurun karena partisipasi aktif dari masyarakat, media dan stakeholder terkait.
“Lakalantas menonjol terjadi di KM 370 (Tol Gringsing lakalantas Bus PO Rosalia Indah), itu murni human error,” ujarnya.
Dia menambahkan, selama periode OKC 2024 Direktorat Lantas Polda Jateng telah melakukan penindakan tilang elektronik atau ETLE, baik drone maupun portable dengan jumlah total sebanyak 8.258 pelanggaran lalu lintas, 1.416 divalidasi dan dikirim ke pelanggarnya.
Adapun rinciannya yaitu, ETLE drone mengcapture 804 pelanggaran lalu lintas ganjil genap, 643 di antaranya divalidasi dan dikirim ke pelanggarnya.
Sedangkan penggunaan ETLE portable, mengcapture 7.454 pelanggaran lalu lintas, 773 di antaranya divalidasi dan dikirim ke pelanggarnya.
Editor : Aryanto