PURBALINGGA, iNewsPemalang.id - Getuk Goreng adalah makanan dari singkong rebus yang diolah dengan cara ditumbuk hingga lunak dan diberi campuran gula merah kemudian digoreng. Jajanan tradisional ini sangat terkenal di daerah Jawa Tengah, khususnya di Sokaraja Kabupaten Banyumas.
Getuk Goreng Sokaraja sudah masyhur hingga seluruh pelosok Tanah Air dan menjadi ikon daerah Banyumas. Gerai atau kios oleh-oleh jajanan khas ini pun banyak dijumpai di wilayah tersebut dan sekitarnya.
Panganan berbahan pokok singkong ini juga banyak dijual di wilayah Kabupaten Purbalingga, yang merupakan daerah tetangga Kabupaten Banyumas. Salah satu pusat penjual oleh-oleh Getuk Goreng Sokaraja ini berada di kawasan obyek wisata Owabong.
Menurut Sadi Suryono (55), penjual Getuk Goreng Sokaraja di kawasan obyek wisata Owabong Purbalingga mengatakan, dalam setiap hari tak pernah sepi pembeli.
"Alhamdulillah, setiap hari ramai pembeli, banyak yang suka getuk goreng," kata Sadi pada iNews Pemalang, Minggu (12/5/2024).
"Biasanya rombongan wisatawan yang ke Owabong, banyak membeli untuk oleh-oleh," imbuhnya.
Sadi menyebut, jika dalam kondisi ramai, singkong yang digunakan untuk membuat Getuk Goreng bisa mencapai satu ton.
"Kalau lagi ramai pembuatan getuk goreng bisa menghabiskan sampai satu ton singkong," ujarnya.
Dia menambahkan, dalam setiap harinya omzet penjualan Getuk Goreng Sokaraja di kios miliknya cukup stabil.
"Kalau di kawasan Owabong ini kan setiap hari ada saja rombongan wisatawan, jadi ya ramai terus, stabil lah penjualannya," imbuhnya.
Disinggung berapa omzet penjualan Getuk Goreng Sokaraja setiap harinya, dengan senyum terbuka Sadi mengaku, jika omzetnya berkisar antara Rp6 juta hingga Rp7 juta per hari.
"Kalau omzet per hari biasanya Rp6 juta sampai Rp7 juta, tapi itu kotor ya mas," jelasnya dengan tersenyum lebar.
Editor : Aryanto