get app
inews
Aa Text
Read Next : Semarak Aksioma HAB Kemenag Ke-79, Najid: Ajang Ciptakan Atlet Berprestasi

Wakafkan Diri untuk Pemalang, Ndoro Nur Siap Jadi Jaran Makmurkan Masyarakat

Minggu, 23 Juni 2024 | 15:21 WIB
header img
RM Nurhidayat Hanyokrokusumo S.Sos, M.S.i atau yang akrab disapa Ndoro Nur menyatakan siap mewakafkan diri untuk Pemalang, Minggu (23/6/2024). (Istimewa)

PEMALANG, iNewsPemalang.id RM Nurhidayat Hanyokrokusumo S.Sos, M.S.i atau yang akrab disapa Ndoro Nur menyatakan siap mewakafkan diri untuk Pemalang. Hal itu disampaikan di hadapan para relawan MBN (Maju Bareng Ndoro) menjelang Pilkada 2024, Minggu (23/6/2024).

"Mewakafkan diri itu ya seluruh diri saya dan yang ada pada saya untuk Pemalang," kata Ndoro Nur.

"Teman-teman jangan ragu lagi, saya yakinkan teman-teman, bahwa saya tidak ragu," imbuhnya.

Ndoro Nur menyebut, dengan menjadi Bupati Pemalang dirinya siap menjadi jaran (kuda) untuk menarik warga Pemalang menuju kemakmuran dan kesejahteraan.

"Kalau saya menjadi jaran, maka masyarakat lah pemegang tali yang menentukan arah saya," katanya.

"Yang penting kan masyarakatnya paham, mau belok ke kanan atau ke kiri," imbuhnya, sembari seloroh yang disambut tepuk tangan relawan.

Menurutnya, dalam membangun Pemalang yang utama adalah membangun sumber daya manusia-nya (SDM). Dengan SDM yang unggul, maka Pemalang akan maju dan makmur.

Dia mengatakan, dengan menjadi jaran, dirinya siap menggendong masyarakat menuju hidup maju. Maka masyarakat harus berani mecut (mencambuk) supaya pacuannya kencang.

"Hal ini penting untuk memperbaiki dan meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah)," ujarnya.

Terkait pembangunan fisik atau infrastruktur, dia menyebut sudah memiliki ide dan metode yang handal. Dia juga mengklaim telah membuat survey terkait pertanian yang lebih baik.

Menurutnya, membangun infrastruktur yang paling utama adalah harus memahami geografisnya.

"Kultur tanah di Pemalang itu rawan longsor atau amblas, maka pengerasan jalan itu adalah yang utama, karena mau ditambal aspal atau dibeton berapa kali pun, kalau kekerasannya tidak memadai, maka akan mudah rusak kembali," ujarnya.

"Terpenting adalah mendengar keluh kesah masyarakat, dan saya akan membuat program makan lesehan bersama masyarakat, sebagai sarana komunikasi bupati dan rakyatnya," imbuhnya.

"Di situ masyarakat akan punya kesempatan menyampaikan unek-unek, seperti anak kepada bapaknya," tandasnya.

Editor : Aryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut