Harga Cabai Rawit Setan di Pasar Tradisional Pemalang Meroket, Naik hingga Rp90 Ribu Per Kilogram

PEMALANG, iNewsPemalang.id - Cabai rawit setan di pasar tradisional Kabupaten Pemalang Jawa Tengah, alami kenaikan harga dalam beberapa hari belakangan ini. Naiknya harga bahkan tembus hingga Rp90.000 dari harga normal biasanya Rp40.000, Kamis (25/7/2024).

Salah seorang pedagang, Koni (45) mengatakan, kenaikan harga cabai rawit setan terjadi sudah dua pekan ini. Bahkan hari kemarin harganya sempat mencapai Rp90.000 per kilogram.

Ibu rumah tangga mengeluhkan harga cabai rawit setan yang melambung tinggi di pasar tradisional Banjardawa Pemalang. (Istimewa)

Baca Juga

Video: Harga Cabai Rawit Setan di Pemalang Melambung hingga Rp90 Ribu Per Kilogram

"Sudah beberapa hari ini lah naiknya, sekitar dua mingguan. Kalau kemarin harganya Rp90.000 per kilogram, tapi hari ini sudah menurun Rp70.000 per kilogram," ujar Koni, di pasar Banjadawa Pemalang, Kamis (25/7/2024).

"Kalau faktor penyebab naiknya harga cabai rawit saya kurang tahu, cuma saya belanjanya sudah naik, jadi ya jualnya juga naik," imbuhnya.

Koni berharap, harga cabai rawit setan dapat segera normal kembali seperti kemarin. Pasalnya, dengan kenaikan harga cabai rawit yang melambung tinggi itu membuat para pedagang mengalami penurunan omzet.

Baca Juga

Memasuki Ramadhan, Harga Kebutuhan Pokok di Pemalang Naik, Cabai Rawit Tembus Rp80 Ribu per Kilogram

"Yang beli ya juga mengeluh pak, karena harganya naik. Mereka beli cabainya juga jadinya sedikit-sedikit, yang penting asal bisa buat masak," ujar Koni.

"Harapannya ya semoga harganya kembali normal seperti kemarin, biar yang jual enak, yang beli juga enak," imbuhnya.

Kurinah (40), ibu rumah tangga, juga mengeluhkan kenaikan harga cabai rawit setan tersebut. Dia berharap harga cabai dapat secepatnya turun dan normal kembali.

"Mahal sekali harganya, kami ibu-ibu rumah tangga ya pasti mengeluh lah," ujar Kurinah.

"Harapan kami ya harganya cepet turun lah, karena mahal sekali harga cabai rawit sekarang, biar cepat turun lah, normal kembali," imbuhnya.

Editor : Aryanto