PEMALANG, iNewsPemalang.id - Kisah sedih dialami Nurjanah (52) warga Kelurahan Kebondalem Kecamatan Pemalang, ia mengalami kelumpuhan semenjak mengidap penyakit stroke empat tahun yang lalu. Ibu paruh baya itu tidak dapat beranjak dari tempat tidur tanpa bantuan anaknya. Namun anaknya kini jarang berada di dekatnya, karena sibuk bekerja mencari nafkah sebagai pekerja lepas.
Lebih miris lagi, menurut Nurjanah, untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari saja, terkadang ia masih dibantu tetangga sekitar.
Nurjanah mengatakan, sampai saat ini ia sangat mengharapkan adanya perhatian dan bantuan dari pemerintah, karena dengan kondisinya sekarang yang sangat sulit ia tidak mampu berobat, bahkan tidak punya kartu jaminan kesehatan dari pemerintah.
“Rasanya sedih pak, mau cek kesehatan dan berobat saja tidak punya uang, saya juga tidak punya kartu jaminan kesehatan dari pemerintah,” kata Nurjanah dengan raut wajah sedih.
Selama ini ia berharap, kelak ia bisa membeli kursi roda bekas, apabila anak-anaknya mendapatkan rejeki. Namun apalah daya, impiannya itu bak menunggu hujan di musim kemarau.
“Jangankan untuk membeli kursi roda pak, penghasilan sehari-sehari anak saya hanya cukup untuk makan saja,” ujarnya.
Dengan kursi roda, menurutnya dapat membantu untuk beranjak dari tempat tidur, agar dapat berjemur dan melihat situasi di luar rumah.
Hingga pada akhirnya keluh kesahnya itu terdengar sampai ke telinga Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo, yang lantas melihat kondisinya itu.
“Setelah mendengar kondisi ibu Nurjanah, kami memutuskan untuk datang langsung dan bersilaturahmi ke rumah ibu Nurjanah,” kata Kapolres Pemalang, Kamis (17/10/2024).
Setelah menyambangi rumah Nurjanah untuk melihat langsung kondisinya, Kapolres Pemalang pun memberikan kursi roda, yang selama ini menjadi impiannya.
“Kami membawa kursi roda dan sedikit bantuan sembako untuk beliau, agar beliau bisa beraktifitas dan kehidupannya bisa menjadi lebih baik,” ujarnya.
Kapolres Pemalang mengatakan, rencananya kegiatan sosial serupa akan terus dilakukan secara rutin, hingga menjangkau setiap kecamatan di wilayah Kabupaten Pemalang.
“Kegiatan ini akan terus berlanjut, sehingga kita dapat bertemu langsung dan memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujarnya.
Editor : Aryanto