Mufidi mengatakan, pihaknya dan Perkumpulan Ulu-Ulu memilih Paslon AnNur karena rasa cinta untuk memilih pemimpin yang memiliki integritas tanpa memandang uang.
"Kami sekeluarga Ulu-Ulu Vak tidak mendapatkan uang atau amplop untuk memilih Paslon AnNur, kami benar-benar memilih karena rasa cinta kami untuk memilih pemimpin yang berintegritas tanpa memandang uang," kata Mufidi.
Advokasi Laskar Banyu Aji (LBA), Mufidi S.H. (Istimewa)
"Jadi pilihan kita itu berdasarkan akal yang logik, karena kalau kita lihat latar belakang pak Anom itu setara menteri, karena beliau itu Direktur di BUMN, dan pak Nurkholes pernah menjadi sekretariat di Pemda Pemalang. Mudah-mudahan dengan bersanding beliau berdua bisa menjadikan Kabupaten Pemalang lebih baik, lebih maju ekonominya dan pembangunannya, dan bisa membawa masyarakat menjadi makmur," sambungnya.
"Jadi kami tidak menerima amplop, kami nol persen, kami murni memilih untuk mencari pemimpin yang punya integritas," tandasnya.
Editor : Aryanto