Polisi Akan Tindak Tegas Bentrokan PWI LS dan FPI di Pemalang: 11 Orang dan 4 polisi Terluka

PEMALANG, iNewsPemalang.id - Pasca bentrokan antar ormas yang terjadi saat pengajian di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang pada Rabu (23/7/2025) malam lalu, Polres Pemalang menegaskan pihaknya akan mengusut tuntas kasus tersebut.
Bentrok yang melibatkan dua ormas, Front Persaudaraan Islam (FPI) dan Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI LS) mengakibatkan belasan orang luka-luka, termasuk empat anggota kepolisian.
Kapolres Pemalang, AKBP Eko Sunaryo, menjelaskan bahwa bentrokan terjadi saat digelarnya pengajian peringatan Muharram yang menghadirkan tokoh pendiri FPI, Habib Rizieq Shihab.
Sebelumnya, kata Kapolres Pemalang, aparat kepolisian telah mengantisipasi potensi gesekan dengan menurunkan 675 personel gabungan dari TNI, Polri, dan unsur terkait.
Bahkan, menurut Kapolres Pemalang, sebelum acara, kepolisian telah mengadakan rapat koordinasi yang diikuti perwakilan kedua ormas. Dalam rapat tersebut, para pihak menandatangani Surat Pernyataan Bersama untuk menjaga ketertiban.
Namun, di luar dugaan, aksi kedua massa ormas tersebut berujung pada insiden bentrokan yang mengakibatkan belasan korban luka-luka, termasuk dari pihak aparat kepolisian yang berjaga. Bentrokan terjadi sekitar pukul 22.30 WIB tak jauh dari lokasi panggung pengajian.
Dari data Polres Pemalang, tercatat 4 anggota polisi mengalami luka dan kini dirawat di RS Siaga Medika dan Dokkes Pemalang.
Sementara korban dari pihak PWI LS, ada 9 orang dirawat di RS Siaga Medika dan RS Islam Pemalang. Sedangkan korban dari pihak FPI ada 2 orang mengalami luka di bagian kepala.
Editor : Aryanto