get app
inews
Aa Text
Read Next : Piala AFF U-23: Peta Kekuatan yang Terjungkir Balik di Grup A

Gempa Dahsyat M8,7 Guncang Kamchatka, Rusia – Indonesia Berstatus Waspada Tsunami

Rabu, 30 Juli 2025 | 10:13 WIB
header img
Gempa bumi kuat dengan magnitudo 8,7 mengguncang pesisir timur Kamchatka, Rusia, pada Rabu pagi (30/7/2025) pukul 06.24 WIB. Foto: Dok.net

JAKARTA, iNewsPemalang.id - Sebuah gempa bumi kuat dengan magnitudo 8,7 mengguncang pesisir timur Kamchatka, Rusia, pada Rabu pagi (30/7/2025) pukul 06.24 WIB. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa ini berpotensi memicu tsunami di sejumlah wilayah pesisir Indonesia.

Gempa Dangkal akibat Subduksi Lempeng

Berdasarkan analisis BMKG, pusat gempa (episenter) berada pada koordinat 52,51° LU dan 160,26° BT, dengan kedalaman 18 km. Gempa termasuk kategori dangkal dan terjadi akibat aktivitas subduksi di Palung Kurile-Kamchatka. Mekanisme gempa ini adalah naik (thrust fault), yang umumnya memiliki potensi kuat memicu tsunami.

Ancaman Tsunami hingga Indonesia

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC) melaporkan bahwa gempa ini berpotensi menyebabkan tsunami di sejumlah negara, termasuk Rusia, Jepang, Alaska, Filipina, Hawaii, dan Guam.

Sementara itu, BMKG mengeluarkan peringatan status Waspada untuk wilayah pesisir Indonesia timur. Ini berarti ketinggian tsunami yang mungkin terjadi kurang dari 0,5 meter. Wilayah yang berpotensi terdampak meliputi:

  • Talaud (ETA 14.52 WITA)
  • Kota Gorontalo (ETA 16.39 WITA)
  • Halmahera Utara (ETA 16.04 WIT)
  • Manokwari (ETA 16.08 WIT)
  • Raja Ampat (ETA 16.18 WIT)
  • Biak Numfor & Supiori (ETA 16.21 WIT)
  • Sorong bagian Utara (ETA 16.24 WIT)
  • Jayapura & Sarmi (ETA 16.30 WIT)

BMKG mengimbau masyarakat di kawasan pesisir untuk tetap tenang, namun waspada dan menjauhi area pantai hingga situasi dinyatakan aman.

Tujuh Gempa Susulan Terdeteksi

Hingga pukul 08.30 WIB, tercatat telah terjadi tujuh gempa susulan dengan magnitudo terbesar M6,9 dan terkecil M5,4. Belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat gempa utama maupun gempa susulan.

Pantau Informasi Resmi

BMKG menekankan pentingnya mendapatkan informasi dari sumber resmi, seperti website www.bmkg.go.id atau aplikasi InfoBMKG dan WRS-BMKG, serta akun media sosial resmi @infoBMKG.

Masyarakat diimbau tidak mudah terpengaruh kabar yang belum terverifikasi dan tetap mengikuti arahan dari otoritas setempat.

Editor : Aryanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut