Duel Marquez vs Bagnaia Memanas di MotoGP Austria: Spielberg Siap Jadi Arena Balas Dendam

JAKARTA, iNewsPemalang.id – Aroma persaingan kian tajam jelang seri MotoGP Austria akhir pekan ini (16–17 Agustus 2025). Dua nama besar, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, siap duel di Red Bull Ring, masing-masing membawa ambisi besar selepas libur tengah musim.

Marquez datang dengan tekad membara: menghapus rekor buruknya di Spielberg. Meski telah 12 musim menghuni kelas premier, Baby Alien belum sekalipun mencicipi kemenangan di sirkuit ini. Kini, bersenjatakan motor Ducati, pembalap Spanyol itu yakin bisa membalik sejarah.

“Red Bull Ring tidak pernah memberi saya kemenangan, tapi selalu menyuguhkan duel sengit hingga tikungan terakhir,” kata Marquez, dikutip dari Marca. “Dulu saya selalu kalah dari motor merah. Sekarang, saya menunggangi motor merah,” ujarnya sambil tersenyum.

Marquez memang sedang on fire. Kemenangan di Austria bukan hanya soal prestise, tapi juga bisa memperkokoh posisinya di puncak klasemen sementara.

Namun, ambisinya jelas tak akan berjalan mulus. Sebab, sang rekan setim sekaligus juara bertahan, Francesco “Pecco” Bagnaia, juga membawa misi besar ke Austria: bangkit dan kembali dominan.

Trek Spielberg sangat bersahabat bagi Bagnaia. Dalam tiga musim terakhir, tak ada yang mampu menyalipnya di sirkuit ini. Statistik itu menjadikannya ancaman serius bagi siapa pun yang ingin menang akhir pekan ini.

“Saya menonton banyak video saat libur, menganalisis kekuatan saya di masa lalu,” ungkap Bagnaia. “Gaya balap saya dulu ternyata kurang cocok dengan motor saat ini. Tapi itu jadi bekal bagus untuk menemukan pendekatan baru.”

Pecco sadar, kemenangan di Red Bull Ring bisa jadi titik balik yang dibutuhkan untuk mengembalikan performa dan kepercayaan dirinya. Ia pun berjanji tampil habis-habisan.

MotoGP Austria bukan sekadar balapan. Ini adalah ajang adu gengsi, ambisi, dan peluang — terutama bagi dua gladiator Ducati: Marquez dan Bagnaia. Saksikan, panasnya lintasan Spielberg akan jadi saksi siapa yang lebih lapar akan kemenangan.

Editor : Aryanto