Deretan Bangunan Liar di Pemalang Terancam Dibongkar, Banyak Ditemukan Alat Kontrasepsi

PEMALANG, iNewsPemalang.id — Deretan bangunan liar yang menjamur di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, tepat di kawasan Terminal Bus Pemalang, kini berada di ujung tanduk. Selain dibangun tanpa izin di atas lahan milik pemerintah, sebagian bangunan bahkan disulap menjadi kamar kos ilegal. Saat petugas melakukan pendataan, ditemukan alat kontrasepsi di lokasi yang menguatkan dugaan bahwa tempat-tempat itu kerap disalahgunakan.

Petugas Satpol PP Pemalang yang kembali turun ke lapangan, kemudian melakukan pendataan ulang. Langkah ini dilakukan setelah sebelumnya surat imbauan dan pembinaan dilayangkan kepada para penghuni, namun tidak mendapat respons berarti.

Baca Juga

Dana Desa Hingga Agustus 2025 Sudah 81,46 Persen, Bupati Pemalang: Masyarakat Harus Terlibat!

“Kami sudah menyampaikan imbauan dan pemberitahuan mengenai rencana penertiban bangunan liar yang berdiri di atas aset pemerintah. Penghuni juga telah diminta membongkar bangunan secara mandiri. Namun sampai sekarang belum ada tindak lanjut,” kata Kepala Satpol PP Pemalang, Achmad Hidayat, Jumat (21/11/2025).

Menurut Achmad, temuan di lapangan akan menjadi dasar kuat untuk penerbitan surat teguran tahap akhir sebelum pembongkaran dieksekusi.

“Pendataan dan temuan ini kami jadikan landasan untuk menyusun langkah penertiban sesuai SOP. Kami tetap berharap para penghuni membongkar bangunan mereka dengan kesadaran sendiri,” tegasnya.

Baca Juga

Dua Lokasi Siap Bangun Dapur Gizi: Pemalang Dukung Percepatan Program Makan Bergizi Gratis

Dengan temuan-temuan tersebut, operasi penertiban diperkirakan hanya tinggal menunggu waktu. Pemerintah daerah memastikan penataan kawasan terminal harus kembali pada fungsi semestinya, bebas dari bangunan liar dan praktik penggunaan yang tidak sesuai aturan.

Editor : Aryanto