Seorang Warga Desa Mojo Tenggelam di Kali Comal Ulujami Pemalang, Diduga Alami Gangguan Jiwa

PEMALANG, iNews.id - Warga desa Mojo digegerkan dengan peristiwa orang tenggelam di kali Comal, Ulujami, Pemalang, Jawa Tengah. Kamis, 9 Juni 2022.

Kartiyan, warga desa Mojo, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang RT. 07 RW. 05 dikabarkan tenggelam di kali Comal sekira pukul 11.30 WIB, Kamis 9 Juni 2022.

Baca Juga

Bermain di Kubangan Bekas Galian Tambang, Tiga Remaja di Banyumas Tewas Tenggelam

Korban ditemukan oleh warga dan dievakuasi menggunakan Perahu lalu dibawa kerumah duka.

Berdasatkan saksi saksi, kronologi kejadian bermula sekitar pukul 04.00 WIB korban pergi dari rumah setelah sholat subuh lewat penyeberangan perahu pak Wiyono. 

Kemudian korban bertemu dengan warga yang sedang memetik Sekar di kebun dekat sungai comal, dan korban minta celana di karenakan kondisi telanjang.

Baca Juga

Nekat Melaut di Tengah Cuaca Buruk, Perahu Nelayan Tradisional di Pemalang Tenggelam

Tetapi karena tidak ada clana, kemudian warga tersebut memberikan plastik, dan korban berjalan ke bibir kali Comal dan terdengar suara orang terjebur, kemudian warga segera mengambil tindakan dengan cara menolong dengan perahu. Tetapi sebelum perahu sampai korban sudah tenggelam. Warga kemudian melaporkan ke pihak pemerintah desa setempat, yang diteruskan ke Polsek setempat, kemudian ke BPBD dan PMI Kabupaten Pemalang.

BPBD dan PMI Kabupaten Pemalang yang mendapat laporan kejadian orang tenggelam tersebut segera bergerak, dan melakukan koordinasi dengan relawan yang berada dekat dengan TKP.

Berdasar keterangan masyarakat, sebelumnya sudah ada warga yang berusaha menolong korban, tetapi tidak berhasil, dan di lanjutkan pencarian oleh warga, tetangga dan pihak keluarga dengan menggunakan perahu mancing nelayan.

Baca Juga

Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Srengseng Pemalang Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Sementara itu, jasad korban sudah dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis dari Puskesmas, dan dinyatakan tidak di ketemukan adanya tanda tanda penganiayaan.

Diduga peristiwa na'as tersebut karena korban mengalami gangguan jiwa.

Editor : Abdul Kadir