Lagi Tren! Orang Super Kaya di New York, Operasi Medis biar Gak Kebelet Pipis di Jalan

Zaidan Umar
Tren Orang Super Kaya (Crazy Rich) di New York, Melakukan Operasi Medis biar Gak Kebelet Pipis di Jalan. Foto: iNews ID/ Zaidan Umar/ Dok.

PEMALANG, iNews.id - Di New York baru-baru ini tengah hadir tren baru yang viral dan membuat geleng-geleng kepala. 

Pasalnya, di kalangan orang super kaya (crazy rich) New York tengah ramai tren baru, yakni melakukan prosedur medis 'khusus' untuk mengurangi keinginan buang air kecil alias kebelet pipis.

Hal ini mereka lakukan karena menjelang liburan musim panas di New York. 

Sebagian dari mereka akan mengambil cuti untuk pergi liburan.

Mereka, para crazy rich berencana menghabiskan selama waktu liburannya di pantai.

Tentu ini akan membuat lalu lintas padat dan bakal terjadi kemacetan panjang yang membuat mereka repot jika ingin buang air kecil.

Untuk mengurangi seringnya keinginan buang air kecil di perjalanan, mereka para si 'orang super kaya' alias crazy rich  di New York melakukan tren operasi medis untuk mengurangi hal tersebut. 

Melansir dari Business Insider, prosedur medis yang dijalani adalah embolisasi arteri protat (PAE) yang mengurangi ukuran prostat pada pria serta botox kandung kemih untuk wanita.

"Saat pergi ke Hamptons, banyak orang memiliki masalah buang air kecil dan harus berhenti selama empat atau lima kali dalam perjalanan," kata ahli urologi New York City, David Shusterman.

"Sebenarnya tren itu berawal dari Mei kemarin saat mereka merasakan di dalam mobil dengan banyak orang dan sungkan untuk pergi ke kamar mandi setiap jam," sambungnya.

Tren tersebut membuat David Shusterman harus melakukan 10 prosedur PAE dalam seminggu selama beberapa bulan terakhir.

Ia melakukan suntik botox kandung kemih dengan frekuensi sekali hingga dua kali dalam seminggu.

Lebih lanjut, David Shusterman menyebut masalah buang air kecil sering memicu pertengkaran antara rekan perjalanan karena harus mencari toilet terlalu sering.

"Ada setengah dari pria usia 50 hingga 60 tahun yang memiliki pembesaran prostat sehingga mereka sering buang air kecil," bebernya.

Adapun prosedur PAE ini membutuhkan waktu selama satu jam dan dilakukan oleh ahli radiologi intervensi untuk menghentikan darah masuk ke prostat dengan cara mengecilkan ukurannya.

Pemulihan usai operasi biasanya cepat dan relatif tidak menyakitkan hingga pasien bisa pulang pada hari yang sama.
 

Editor : Abdul

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network