Hal-hal tersebut akhirnya yang membuat keliru, dan otomatis ritual malam Satu Suro pun dianggap seram dan mistis.
Sehingga, menurut Anto, seperti film Malam Satu Suro yang terkenal itu sebenarnya mengikuti apa yang sudah tertanam dan menancap di kepala masyarakat.
Ditambah lagi, cerita-cerita horor yang beredar di masyarakat sudah digiring kepada mitos.
Sudah pasti, bila kisah-kisah menyeramkan dihubung-hubungkan secara masif dan terus-menerus, maka tradisi atau budaya lokal terancam punah.
Editor : Abdul Kadir
Artikel Terkait