Berangkat dari pelaksanaan simulasi alur kedatangan, bandara menyediakan dua jalur kedatangan bagi atlet berdasarkan alat bantu yang digunakan. Atlet dengan alat bantu wheelchair menggunakan elevator khusus untuk memudahkan para atlet menuju titik penjemputan.
Sedangkan atlet non wheelchair menggunakan eskalator yang langsung menuju area kedatangan internasional guna menjaga efisiensi di dalam bandara.
“Kami memberikan pelayanan terbaik bagi para atlet agar merasa nyaman, semua pelayanan di bandara dibuat seefisien mungkin untuk memudahkan atlet saat landing di sini. Ada juga hiburan dan makanan untuk semua peserta nasional maupun internasional”, tambah Yani.
Editor : Anila Dwi
Artikel Terkait