Bendera Seluruh Peserta Asean Para GAMES 2022 Resmi dikibarkan

Arimbi Haryas Prabawanti
Bendera peserta Asean Para Games resmi dikibarkan/DOKUMEN PRIBADI. ARIMBIHP

Rajalama adalah canthik atau hiasan pada bagian depan perahu Kiai Rajamala yang dibuat Putra Mahkota Paku Buwono IV, Raden Mas Sugandi yang kemudian menjadi KGPAA Mangkunegara III. Pembuatan Rajamala waktu itu di lakukan pada masa Paku Buwono IV memegak kendali pemerintahan Keraton Surakarta tahun 1788-1820.

Selain tarian, maskot Rajamala membawa obor spirit olahraga juga tampil di sudut bagian depan venue, sepanjang kegiatan berlangsung.

Selepas ucapan selamat datang dari Bayu Rahardian, Presiden The ASEAN Para Sports Federation (APSF) Osoth Bhavilai menyatakan, betapa Indonesia berusaha keras dalam saktu singkat untuk menggelar APG 2022, setelah Vietnam menyatakan mengundurkan diri sebagai tuan rumah multievent tersebut.

‘’Terima kasih kepada Inaspoc dan masyarakat Solo yang dengan senang hati mendukung penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022,’’ ujarnya.

 

Seremoni sore hari di arena terbuka itu dihadiri Chef de Mission (CdM) dan perwakilan atlet dari seluruh kontingen peserta. 

 

Mereka adalah CdM Brunei Darussalam Ali Yusri Bin Abdul Ghafor, CdM Kamboja Yi Veasna, CdM Laos Kampath Phetlasy, CdM Malaysia MD Nor Azam bin Ariffin, CdM Myanmar MYD Myint.

 

Lalu, CdM Filipina Torres Walter Francis, CdM Singapura Low See Lien, CdM Thailand Pitak Polkhan, CdM Timor Leste Joaozinho Da Conceicao Fernandes, CdM Vietnam Nguyen Hong Minh, serta CdM tuan rumah Indonesia Andi Herman.

 

Para CdM dari seluruh kontingen tersebut mendapatkan cendera mata dari Wakil Sekjen National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto.

 

Welcome ceremony tersebut diakhiri dengan pengibaran bendera dari sebelas negara yang akan bersaing pada APG yang digelar di Solo Raya dan Semarang pada 30 Juli-6 Agustus 2022 itu.

 

Secara berurutan, bendera yang dikibarkan mulai dari Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, Vietnam dan tuan rumah Indonesia.

 

‘’Setelah seremoni penerimaan seluruh kontingen ini, mereka selanjutnya bisa mulai berlatih di venues yang telah disiapkan secara bergiliran. Kemudian mengikuti opening ceremony pada 30 Juli 2022, serta selanjutnya bertanding,’’ jelas Bayu Rahardian

Editor : Anila Dwi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network