"Cosplay culture ini muncul ramai sejak trotoar di Jalan Asua Afrika diperlebar dan diperbaiki tahun 2015 saat Peringatan KAA," tulis takarir Ridwan Kamil.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengaku tidak melarang warganya untuk berekspresi di ruang publik. Lantaran, menurutnya Indonesia merupakan negara demokrasi.
"Semua yang mau berekspresi di ruang publik dipersilahkan karena kita negara demokrasi," terang Ridwan Kami.
Kendati begitu, Ridwan tekankan dua syarat agar kegiatan tersebut bisa terlaksana yakni tidak melanggar ketertiban dan aturan serta menjaga kebersihan ruang publik.
"Biasanya yang melanggar 2 syarat tadi, kegiatannya akan bermasalah. Semangat. Hatur nuhun," pungkas Ridwan Kamil.
Editor : Abdul
Artikel Terkait