Kepala Desa Bulakan, Sigit Pujiono mengatakan, korban merupakan warganya yang hidup sendirian (sebatang kara), anak semata wayangnya sudah mempunyai rumah sendiri di Jakarta.
"Sekitar pukul 11.45 WIB saya mendapatkan laporan warga, langsung mendatangi lokasi," ucap Sigit.
"Almarhum hidup sendirian, sehari-harinya memungut barang-barang bekas sebagai mata pencahariannya," imbuhnya.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan pihak Puskesmas Belik, dr Nurul mengatakan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari dua hari.
Editor : Abdul
Artikel Terkait