Keesokan harinya, dengan diantar temannya, Rahmad memeriksakan matanya di sebuah Rumah Sakit di daerah Cengkareng, Jakarta barat.
Tapi nasib berkata lain, dari hasil pemeriksaan matanya itu, sungguh di luar dugaan dirinya, betapa terkejutnya Rahmad, saat dirinya mengetahui telah mengalami kebutaan, kebutaan yang permanen sampai sekarang.
Berbagai pengobatan telah dia tempuh, tapi tak juga berhasil. Kini, bapak dua orang anak ini hanya bisa menyesali dirinya, dan pasrah.
Namun, kendati demikian nasib yang dialaminya kini, dirinya tidak putus asa dalam mengarungi kehidupannya. Bersama istri dan dua orang anaknya, kini dia tinggal di Desa Pedurungan, Kecamatan Taman, Pemalang.
Editor : Abdul Kadir
Artikel Terkait