Dirinya tidak putus asa dalam mengarungi kehidupannya, bersama istri dan dua anaknya, yang kini turut bersamanya tinggal di Desa Pedurungan, Kecamatan Taman, Pemalang.
Rahmad menuturkan penghasilannya dari menjual kerupuk goreng berkeliling, dari warung ke warung atau warga ke warga di desa sekitar, sehari-harinya mendapatkan upah tak tentu, kalau mujur ia mendapatkan kisaran 100 ribu, atau 60 ribu, bahkan terkadang nihil.
"Kalau lagi ramai, saya dapat upah 100 ribu mas, kalau lagi sepi, 60 ribuan, bahkan kadangkala ya gak dapat duit sama sekali," ungkapnya polos.
Editor : Abdul
Artikel Terkait