Menurut Ade, rencananya setelah penggalangan dana nanti selesai akan ada perwakilan dari mahasiswa STIT Pemalang yang menyerahkan langsung kepada warga korban gempa di cianjur.
"Ada perwakilan kita nanti yang kesana menyerahkan langsung pak," jelas Ade.
Sementara, Liza Fahira, mahasiswa STIT Pemalang asal Cianjur, yang juga ikut melakukan aksi galang dana di lampu merah Sirandu, dirinya berharap masyarakat pengguna jalan yang berhenti di lampu merah bisa berempati dengan memberikan sumbangan.
"Karena warga yang menjadi korban gempa di sana masih sangat memerlukan bantuan secara ekonomi, penguatan mental dan psikis, karena gempa susulan masih terjadi, sehingga masyarakat harus mengungsi," tutur Liza.
Liza juga menuturkan, untuk daerah tempat tinggalnya di Kecamatan Cilaku tidak begitu parah.
"Yang paling parah di Kecamatan Cugeunang, hampir semua rumah penduduk rata dengan tanah," jelasnya.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait