Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan kronologi insiden kecelakaan maut tersebut.
Menurutnya, terdapat dua helikopter yang terbang di waktu bersamaan dari Palangkaraya, yaitu helikopter bernomor registrasi P-1103 dan P-113.
"Jadi, awalnya pukul 08.15 WIB, dua unit helikopter take off dari Palangkaraya menuju Pangkalan Bun," kata Ramadhan.
Kemudian, keduanya mengalami cuaca buruk pada pukul 13.45 WIB. Namun mereka melakukan tindakan yang berbeda dalam menghadapi cuaca tersebut.
"Di mana kapten pilot Helikopter P-1113 mengambil keputusan untuk naik ke ketinggian 5.000 kaki. Dan kapten pilot yang satunya, kapten pilot Helikopter P-1103 mengambil keputusan untuk turun menuju ketinggian 3.500 kaki," ungkap Ramadhan.
Editor : Sandi
Artikel Terkait