Tukang Becak di Madiun Tolak Terima BLT, Alasannya Menohok : Saya Masih Bisa Cari Uang

Nungki Anastasia Putri
Seorang tukang becak di Madiun tolak menerima Bansos dengan alasan masih mampu cari uang / Foto ; MPI

Sukadi diketahui hidup sebatang kara dalam rumah yang jauh dari kata layak. Dinding rumahnya pun hanya terbuat dari papan bekas dan atapnya terbuat dari plastik yang ditindih kayu.

Menurut Suwarno, pihaknya sudah menawarkan untuk memperbaiki atap rumahnya, tetapi tawaran tersebut lagi - lagi tak diindahkan oleh sang kakek.

“Kami sudah berusaha memperbaiki atap rumah diganti dengan genteng juga tidak mau karena tidak ingin menyusahkan orang lain. Ia ingin berdiri sendiri,” katanya.

Disamping itu, Sukadi justru nampak melakoni aktivitas hariannya dengan penuh syukur. Ia mengaku dapat mengumpulkan uang senilai Rp 50.000 per hari dari kegiatannya mengayuh becak dan memulung barang bekas.

Editor : Lazarus Sandya Wella

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network