"Sudah puluhan tahun di desa ini warganya sebagai pengrajin anyaman bambu membuat keranjang," kata Damiri di kediamannya pada Jum'at 2 Desember 2022.
Namun, menurutnya kini hanya tersisa lima orang pengrajian keranjang bambu, yaitu dirinya, dan tetangganya yang saat ini masih tetap menekuni membuat keranjang bambu.
"Dulu banyak mas yang membuat kerajinan disini tapi karena orangnya sudah pada meninggal dan tidak diteruskan oleh anaknya jadi tinggal sedikit yang masih aktif bekerja jadi perajinan bambu disini mas," jelasnya.
"Dalam satu hari saya bisa membuat sebanyak 7 buah keranjang bambu, tetapi tidak setiap hari saya membuatnya. Kadang-kadang seminggu sekali baru ada," imbuhnya.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait