BANYUWANGI, iNewsPemalang.id - Kapal nelayan KM Mekar Jaya tenggelam di kawasan Pelawangan, Grajagan, perairan Banyuwangi. Insiden terjadi pada Rabu (6/9/2023) sekitar pukul 03.30 WIB.
KM Mekar Jaya diduga tenggelam setelah dihantam ombak besar kemudian terhempas dan terbalik hingga mengakibatkan 27 anak buah kapal (ABK) jatuh ke laut.
Sebanyak 20 ABK berhasil menyelamatkan diri. Sedangkan 7 orang nelayan masih belum ditemukan. Namun sekitar pukul 03.00 WIB, 1 korban bernama Sukar berhasil ditemukan di pinggir pantai pelawangan dalam kondisi tewas.
Kemudian, pukul 04.00 WIB, korban lain bernama Marno (Kobra) ditemukan di pantai pelawangan dalam kondisi yang sama, sudah tak bernyawa.
Korban berikutnya kembali ditemukan pada sekitar pukul 06.17 WIB, bernama Tosok. Korban ditemukan berada dalam kapal yang tenggelam.
Lalu, Sekitar pukul 06.27 WIB juga ditemukan korban selanjutnya yang bernama Suparno. Sedangkan korban bernama Wakik ditemukan dalam kondisi mengapung di sekitar kapal tenggelam.
Dikutip dari iNewsSurabaya.id, Kamis (7/9/2023), Poskamladu Grajagan, Peltu Andik Karvianto mengatakan, pada hari Selasa 5 September 2023, sekitar pukul 14.00 WIB, KM Mekar Jaya berangkat dari pelabuhan Grajagan untuk melaut.
Kemudian pada hari Rabu tanggal 6 September 2023 sekitar pukul 00.00 WIB, kapal selesai melaut dan dalam perjalanan pulang menuju pelabuhan Grajagan.
Namun sekitar pukul 01.00 WIB, kapal berada di luar jalur pelawangan, tiba-tiba terdorong ombak besar dari belakang sehingga menyebabkan KM Mekar Jaya terbalik dan seluruh ABK yang beriumlah 27 orang terjatuh ke laut.
Diketathui, KM Mekar Jaya terdeteksi sekitar pukul 01.10 WIB sudah tenggelam di laut Pelawangan, Grajagan.
Andik mengungkapkan, korban tenggelamnya KM Mekar Jaya yang belum ditemukan yaitu Tolip (50) dari Bojonegoro, Dorik (55) dari Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, dan To (32) dari Gumukrejo. Ketiganya sampai saat ini masih dalam pencarian Tim Basarnas.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait