Menurut beberapa sumber, bangunan itu juga disebut pernah ditembaki oleh pasukan Darul Islam-Tentara Islam Indonesia (DI TII) pimpinan Kartosuwiryo.
Lubang-lubang bekas peluru tentara DI TII yang menembus dinding rumah itu hingga kini masih ada dibiarkan, sebagai bukti peristiwa itu pernah terjadi.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait