PURWOKERTO, iNewsPemalang.id - Korban perundungan siswa SMP 2 Cimanggu, Cilacap, FF (13) mengalami patah tulang rusuk akibat penganiayaan oleh kakak kelasnya K dan W. Saat ini korban dirawat intensif di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, Banyumas.
Sebelum dirujuk ke RSUD Margono Soekarjo Purwokerto, korban FF sempat dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Majenang, Cilacap karena mengalami sesak napas.
Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setiyoko mengungkapkan, korban dipindah ke RSUD Margono untuk mendapat perawatan intensif karena mengalami patah tulang rusuk akibat kekerasan fisik yang dialaminya.
“Korban FF ini mengalami luka serius di bagian tulang rusuknya akibat perundungan yang dilakukan kakak kelasnya,” kata Kasat Reskrim, Jumat (29/9/2023).
Dari hasil pemeriksaan medis, korban mengalami patah tulang rusuk dan rencananya akan menjalani operasi di RSUD Margono Soekarjo sampai kondisinya kembali pulih.
Selain itu, selama menjalani perawatan di rumah sakit, korban juga mendapatkan pendampingan psikologis dari tim yang dibentuk polisi. Bahkan, biaya perawatan seluruhnya akan ditanggung oleh pihak kepolisian.
Sebagaimana telah diketahui, peristiwa perundungan siswa SMP di Cimanggu Cilacap tersebut viral setelah video adegan kekerasan itu beredar luas di media sosial.
Dalam tayangan video amatir berdurasi 4 menit itu nampak korban terus mendapatkan tindakan kekerasan fisik oleh tersangka, yang tak lain adalah kakak kelasnya. Kekerasan aksi perundungan itu diketahui terjadi di halaman belakang sekolah.
Editor : Aryanto