PURBALINGGA, iNewsPemalang.id - Banjir akibat luapan Sungai Klawing dan Sungai Gringsing merendam puluhan rumah di empat desa di Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Kedua sungai meluap setelah wilayah Purbalingga diguyur hujan lebat sejak Minggu (3/12/2023) malam. Keempat desa terdampak banjir yakni Desa Jetis, Gambarsari, Karangtengah dan Toyareka.
Dari empat desa yang terparah terendam ialah Desa Toyareka. Banjir merendam belasan rumah hingga ketinggian air mencapai 50 sentimeter.
Para petugas gabungan dari BPBD, PMI, Polri dan TNI bergotong-royong mengevakuasi warga, terutama lansia ke tempat yang lebih aman. Sedangkan bagi anak-anak yang pergi ke sekolah diantar menggunakan truk dari BPBD.
“Kami tidak sempat menyelamatkan harta benda karena sedang tidur nyenyak saat banjir datang dengan cepat,” tutur Lia, salah satu warga Desa Toyareka, Senin (4/12/2023).
Sementara, Danang Nuswantoro, Camat Kemangkon, mengatakan selain merendam rumah rumah warga, banjir juga merendam puluhan hektare areal persawahan dan merusak infrastruktur seperti talud dan saluran irigasi jebol.
"BPBD masih mendata jumlah kerugian akibat banjir,” ujarnya.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait