PEMALANG, iNewsPemalang.id - Melonjaknya harga beras di Kabupaten Pemalang dikeluhkan masyarakat, terutama kaum ibu. Tak hanya harga beras naik, namun juga stok beras di warung-warung semakin sedikit.
Pantauan iNewsPemalang.id di beberapa wilayah yang ada di Pemalang selatan, kelangkaan stok beras di sejumlah pedagang terutama warung-warung pedesaan cukup dirasakan kaum ibu.
Maryati (45), warga Kecamatan Randudongkal, menuturkan bahwa sudah sepekan harga beras merangkak naik, dari sebelumnya di kisaran Rp14.000 kini sudah Rp17.000 hingga Rp18.000 per kilogram.
Selain itu, dia menyebut di sejumlah warung di desa sekitar tempat tinggalnya mengalami kelangkaan beras dan cukup sulit didapat, jika pun ada, menurutnya harganya sangat mahal mencapai kisaran Rp18.000 per kilogram.
"Biasanya di warung-warung stok beras cukup banyak, sekarang sulit," ujar dia, Selasa (20/2/2024).
"Seminggu sebelumnya harga beras masih Rp14.000, kemarin Rp17.000, sekarang sudah mencapai Rp18.000 per kilogramnya," imbuhnya.
Warga berharap, stok beras dan harga dapat kembali stabil terlebih menjelang bulan Ramadhan yang akan tiba dua pekan mendatang.
"Ya semoga saja harga beras dapat kembali turun, dan stoknya juga tidak terbatas, apa lagi dua pekan lagi datang bulan Ramadhan," pungkasnya.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait