PEMALANG, iNewsPemalang.id - Kabupaten Pemalang terkenal dengan banyak ragam makanan khas, salah satunya adalah kerupuk usel. Kerupuk yang digoreng menggunakan pasir ini sudah tak asing lagi di masyarakat dan banyak diburu sebagai oleh-oleh.
Salah seorang pembuat kerupuk usel adalah Wiroso (43), warga RT03 RW01 Desa Taman, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Wiroso mengatakan, dia sudah membuat kerupuk usel sejak lama secara turun temurun, meneruskan usaha orang tuanya yang dimulai sejak tahun 1987.
"Saya menjual kerupuk usel ini sudah lama sekali, meneruskan usaha orang tua," ujarnya pada iNews Pemalang, Sabtu (17/5/2024).
"Pertama kali dirintis oleh almarhum bapak saya pada tahun 1987" sambungnya.
Kerupuk usel khas Pemalang digoreng menggunakan pasir laut.(Istimewa)
Uniknya, kerupuk usel ini digoreng dengan pasir, sehingga rasanya pun lebih renyah dan gurih. Berbeda dengan kerupuk lainnya yang digoreng menggunakan minyak goreng.
Pasir yang digunakan menggoreng, kata dia, adalah pasir laut pilihan yang sebelumnya dicuci terlebih dahulu, kemudian dijemur.
"Gorengnya pakai pasir laut, saya biasa ambil di pantai Asemdoyong atau Widuri," ujarnya.
Proses penggorengan kerupuk ini terbilang cepat, karena sebelumnya pasir sudah dipanaskan dalam tong yang diputar dengan dinamo berukuran besar.
"Jadi kita panaskan dulu pasirnya, kalau sudah panas baru goreng kerupuk uselnya," sambungnya.
Disinggung berapa omzet dari usaha penjualan kerupuk usel per hari, lelaki berperawakan gemuk besar ini enggan menjawab, hanya senyum-senyum saja.
Namun, ia bersyukur bisa melanjutkan bisnis yang telah dibangun oleh orang tuanya sejak lama, hingga sekarang ia meneruskan bisa menopang kebutuhan keluarga.
Dalam pemasaran, Wiroso menuturkan sementara ini hanya wilayah sekitar wilayah Kecamatan Taman dan Pemalang saja.
"Biasanya saya kirim ke Banjardawa, tapi ya ada juga yang datang kemari membeli atau memesan," ujarnya.
Adapun untuk harga kerupuk usel dibandrol Rp4000 per bungkus. Kerupuk usel yang sudah dibungkus kemudian dikemas dalam wadah plastik besar untuk dikirim sesuai pesanan pelanggan.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait