Menyikapi hal itu, Oktiyas Afriza, anggota Bawaslu Pesawaran, meminta waktu untuk berkoordinasi dengan rekan-rekannya terkait prosedur yang berlaku tentang membuka mobil tersebut.
"Kami akan berkoordinasi terlebih dahulu apakah kendaraan yang diduga membawa APK bisa dibuka atau tidak," jelasnya.
Nampak di sekitar lokasi mobil yang diduga membawa APK tersebut sejumlah aparat kepolisian berjaga.
Belakangan diketahui, setelah mobil dibuka ternyata benar terbukti apa yang diduga oleh warga. Mobil tersebut kedapatan membawa tumpukan APK berupa banner dan kaos bergambar salah satu calon bupati nomor urut dua, Nanda Indira-Antonius.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait