PEMALANG, iNewsPemalang.id - Wakil Bupati Pemalang Nurkholes, menanggapi pernyataan para Ulu-Ulu Vak Laskar Banyu Aji (LBA) yang meminta kepada pemerintah kabupaten untuk memperhatikan nasib mereka.
Nurkholes menyampaikan, bahwa pemerintah tidak menampik permintaan itu, namun untuk memenuhinya, pihaknya akan menghitung anggaran pemerintah daerah terlebih dahulu.
"Nanti kita hitung dulu berapa anggarannya, kita sesuaikan dengan kondisi anggaran yang ada di Kabupaten Pemalang," kata Nurkholes.
Permintaan insentif untuk para Ulu-Ulu Vak itu disampaikan melalui Advokat LBA, Mufidi S.H., pada acara halal bihalal lebaran 2025 di Bendung Mejagong, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Selasa (15/4/2025).
Halal bihalal yang dihadiri ratusan anggota Ulu-Ulu Vak dari sejumlah wilayah di Kabupaten Pemalang tersebut, juga dihadiri sejumlah tamu undangan, di antaranya Bupati Pemalang Anom Widoyantoro yang diwakili Wakil Bupati Pemalang Nurkholes, Dinas Pertanian, Forkopimcam Kecamatan Randudongkal, serta tokoh masyarakat setempat.
Mufidi mengatakan, halal bihalal selain sebagai ajang silaturahmi sesama anggota Laskar Banyu Aji paska idul fitri, sekaligus menjadi sarana komunikasi dan koordinasi internal dan juga dengan pemerintah kabupaten (Pemkab) Pemalang, serta lembaga terkait mengenai permasalahan irigasi.
"Ulu-Ulu Vak sudah ada sejak zaman Kolonial Belanda, dan menjadi unsur penting bagi suksesnya pertanian di Indonesia, yang menangani permasalahan irigasi, sehingga ketahanan pangan dapat terjaga dengan baik," kata Mufidi.
"Karena itu, dalam kesempatan halal bihalal ini, mumpung ada pak wakil bupati kita menagih janji terkait akan memperhatikan kesejahteraan anggota Ulu-Ulu Vak Pemalang, seperti yang telah disampaikan dulu pada saat mencalonkan," imbuhnya.
Selain itu, Mufidi juga menegaskan pentingnya penegakan hukum terkait dengan pelanggaran membuang sampah sembarang di saluran irigasi.
"Saya selaku Advokat Laskar Banyu Aji akan melaporkan jika ada pelanggaran terkait membuang sampah di saluran irigasi, setidaknya agar bisa memberikan efek jera kepada pelanggar, agar tidak mengulanginya lagi," tegasnya.
"Karena jika irigasi dipenuhi dengan sampah, maka irigasi untuk sawah-sawah petani akan terganggu, juga tercemari," imbuhnya.
Wakil Bupati Pemalang Nurkholes, mengatakan bahwa pihaknya selain akan merealisasikan harapan Ulu-Ulu Vak Pemalang, seperti insentif, juga akan mendukung apa yang disampaikan Advokat LBA terkait penegakan hukum bagi masyarakat yang melanggar, membuang sampah sembarangan di saluran irigasi.
"Kami dukung apa yang telah disampaikan terkait penegakan hukum bagi masyarakat yang melanggar membuang sampah sembarangan di saluran irigasi, karena itu akan mengotori dan mencemari air juga lingkungan," ujarnya.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait
