TEHERAN, iNewsPemalang.id - Presiden Iran Masoud Pezeshkian melalui kantor berita pemerintah pada Selasa (24/6/2025), mengumumkan berakhirnya perang 12 hari melawan Israel. Ia menyebut Israel-lah yang mengawali perang.
Israel dan Iran akhirnya sepakat melakukan gencatan senjata setelah 12 hari saling serang. Namun, Iran memperingatkan akan memberi respons lebih keras jika Israel kembali menyerang negaranya.
Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump juga menyampaikan bahwa gencatan senjata Iran-Israel akan segera tercapai.
Pasca diumumkan gencatan senjata antara Israel dan Iran, ribuan warga Iran turun ke jalan pada Selasa (24/6/2025). Mereka menyuarakan dukungan penuh untuk angkatan bersenjata Iran saat menghadapi agresi Israel. Mereka juga menyerukan perlawanan terhadap AS.
Ribuan rakyat Iran memadati jalanan sambil mengibarkan bendera Iran merayakan kemenangan melawan Israel. Nampak poster Ayatollah Khamenei, pemimpin tertinggi Iran hingga foto para martir turut terpampang.
Rakyat Iran juga menyampaikan terimakasih kepada Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) atas keberanian dan keteguhan melawan zionis Israel dan AS. Dalam aksi tersebut, nampak Presiden Iran Masoud Pezeshkian turut berbaur bersama rakyat Iran.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeklaim pihaknya telah menghancurkan program nuklir Iran. Ia kembali menegaskan komitmennya untuk mencegah Iran memiliki senjata nuklir.
Pernyataan itu disampaikan Netanyahu, setelah Israel dan Iran terlibat pertempuran selama 12 hari.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait
