PEMALANG, iNewsPemalang.id – Harapan panjang warga Desa Simpur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang untuk memiliki akses jalan yang layak, kembali disuarakan. Jumat (1/8/2025), ratusan warga berbondong-bondong turun ke jalan untuk melaksanakan kerja bakti memperbaiki jalan rusak yang selama ini terabaikan.
Kondisi jalan kabupaten di Desa Simpur sangat memprihatinkan, warga ramai-ramai kerja bakti, Jumat (1/8/2025). Foto: Istimewa
Jalan yang dibenahi merupakan jalur kabupaten yang menghubungkan Desa Simpur dengan Desa Mendelem. Membentang sejauh 1,4 kilometer dengan lebar sekitar 3 meter, jalan ini membelah Dusun Cengis dan Dusun Mrica—menjadi urat nadi bagi warga, terutama para petani yang setiap hari melintasinya untuk ke ladang dan sawah.
Akses jalan kabupaten menghubungkan Desa Simpur-Mendelem bertahun-tahun tak tersentuh pembangunan, Jumat (1/8/2025). Foto: Istimewa
Kepala Desa Simpur, Poniman, mengatakan bahwa jalan tersebut sudah bertahun-tahun tak tersentuh pembangunan dari pemerintah kabupaten.
"Sudah empat kepala desa berganti, dan sampai saat ini belum pernah ada pembangunan jalan dari pemerintah kabupaten. Padahal ini akses penting bagi warga, khususnya petani," ujar Poniman usai ikut serta dalam kerja bakti.
Ia berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk membenahi infrastruktur yang sangat berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat.
"Kami sangat berharap ada perhatian dari Pemkab. Jalan ini vital bagi kehidupan warga, terutama saat mengangkut hasil panen,” tambahnya.
Harapan senada disampaikan Adi, warga Dusun Mrica, yang sehari-hari menggantungkan hidup dari pertanian.
Jalan kabupaten Desa Simpur-Mendelem jauh dari kata layak, banyak ditumbuhi semak belukar, Jumat (1/8/2025). Foto: Istimewa
“Kami mohon kepada Pak Bupati, tolong perhatikan jalan ini. Kami butuh akses yang layak agar aktivitas bertani tidak lagi terkendala, terutama saat musim panen tiba,” ujarnya penuh harap.
Aksi swadaya warga ini menjadi potret kegigihan masyarakat pedesaan dalam memperjuangkan infrastruktur yang layak, meski belum juga mendapat perhatian dari pemangku kebijakan.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait
