JAKARTA, iNewsPemalang.id – Sosok Shin Tae-yong kembali menginjakkan kaki di Indonesia. Namun kali ini, pria asal Korea Selatan itu datang bukan untuk membesut Timnas Garuda, melainkan memimpin Timnas Korea Selatan U-23 dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang akan digelar di Sidoarjo, Jawa Timur, pada 3–9 September 2025.
Shin dijadwalkan tiba di Indonesia pada akhir Agustus, antara tanggal 27 atau 28. Kedatangannya sudah ditunggu banyak pihak, apalagi mengingat sejarah panjang dan emosionalnya bersama sepak bola Indonesia. Selama periode 2020–2024, ia menjadi arsitek Timnas Indonesia dan membawa banyak perubahan besar, termasuk peningkatan prestasi dan kedisiplinan tim.
Kini, pria 54 tahun itu kembali, tapi dalam balutan jersey berbeda. Korea Selatan U-23 tergabung di Grup J bersama Indonesia U-23, Laos U-23, dan Makau U-23. Pertemuan Shin dengan mantan anak asuhnya pun menjadi salah satu tajuk utama turnamen ini.
"Saya belum tahu tanggal pasti, tapi mungkin sekitar 27 atau 28 Agustus. Karena Korea Selatan U-23 akan mulai bertanding pada 1 September di Sidoarjo," ujar Shin dalam kanal YouTube JekPot.
Misi dari Presiden KFA
Kepulangan Shin ke Indonesia bukan sekadar nostalgia. Ia datang dengan misi khusus dari Presiden Federasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA), Chung Mong-gyu, untuk mengemban peran sebagai manajer umum tim U-23 Korea Selatan.
"Saya ditugaskan langsung oleh Presiden KFA untuk menjadi manajer umum tim U-23. Jadi, saya akan mengawasi tim secara keseluruhan," ungkapnya.
Selain itu, Shin kini menjabat beberapa posisi strategis di negaranya, termasuk sebagai pelatih klub papan atas Ulsan HD, Wakil Presiden KFA, dan General Manager Seongnam FC.
Ajang Panas Bertabur Sentimen
Laga antara Indonesia U-23 dan Korea Selatan U-23 dipastikan menjadi salah satu pertandingan paling dinantikan. Bukan hanya karena gengsi dua negara, tetapi juga karena adanya sentimen pribadi: pertemuan Shin Tae-yong dengan mantan timnya.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait