MOTEGI, iNewsPemalang.id - Sprint Race MotoGP Jepang 2025 berubah jadi panggung drama sejak tikungan pertama. Jorge Martin, yang start dari posisi ke-17, mencoba manuver agresif di sisi dalam saat memasuki Tikungan 1. Sayangnya, aksi nekat pebalap Aprilia itu berujung petaka.
Martin kehilangan kendali atas motor RS-GP-nya dan terjatuh tepat saat ia mendekati rombongan depan. Lebih parah lagi, tubuh bagian atasnya menghantam motor rekan setim, Marco Bezzecchi, hingga keduanya tersapu keluar lintasan.
Marshal sigap memberi bantuan, dan kedua pebalap mampu berjalan meninggalkan trek. Namun, Martin tampak memegangi bahu kanan sambil menahan rasa sakit. Tak lama, tim Aprilia mengonfirmasi lewat pernyataan resmi bahwa sang pebalap langsung dibawa ke pusat medis sirkuit.
"Hasil rontgen menunjukkan Jorge mengalami patah tulang selangka kanan yang bergeser," bunyi pernyataan tim. Ia kemudian diterbangkan dengan helikopter ke Dokkyo Medical University Hospital untuk menjalani CT Scan dan pemeriksaan lanjutan.
Dengan cedera ini, Martin dipastikan absen dari balapan utama MotoGP Jepang pada Minggu. Ini menjadi cedera keempatnya musim ini, setelah insiden di Sepang, latihan pramusim, dan kecelakaan di Qatar yang sudah membuatnya absen dalam 10 dari 11 seri pembuka. Ia juga hampir pasti absen di seri Indonesia pekan depan. Namun, jika prosedur pemasangan pen berjalan lancar, Martin berpotensi comeback di Phillip Island bulan depan.
Bezzecchi, yang juga terlibat dalam insiden, cukup beruntung. Ia hanya mengalami memar di kaki kanan dan dipastikan tanpa cedera serius. Pebalap Italia itu tengah bersaing ketat di klasemen, kini tertinggal 20 poin dari Francesco Bagnaia dalam perebutan posisi ketiga dunia. Bezzecchi sebelumnya tampil impresif dengan kemenangan di Sprint Misano dan finis kedua di GP utama.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait