PEMALANG, iNewsPemalang.id - Seorang anak berteriak minta tolong lantaran terkunci dalam rumah bersama ibunya yang mengalami gangguan jiwa. Peristiwa ini terjadi di Desa Randudongkal, Kecamatan Randudongkal, kabupaten Pemalang, Minggu (5/10/2025) siang.
Polsek Randudongkal Polres Pemalang yang menerima laporan warga segera bertindak cepat menuju lokasi untuk membantu melakukan evakuasi.
Laporan diterima polisi dari seorang pria berinisial Z (40), yang saat itu sedang bekerja di bengkel dan mendengar suara teriakan minta tolong seorang anak dari dalam rumahnya.
“Ketika sang anak meminta pertolongan, pintu rumah dalam keadaan terkunci dari dalam, dan ia sedang bersama ibunya F (43) yang diketahui telah mengalami gangguan jiwa selama kurang lebih 10 tahun,” kata Kapolres Pemalang AKBP Rendy Setia Permana melalui Kapolsek Randudongkal Iptu Sudaryo.
Iptu Sudaryo mengatakan, awalnya Z yang saat itu sedang bekerja di bengkel, mendengar suara teriakan minta tolong seorang anak dari dalam rumahnya. Z yang khawatir kemudian melapor ke Polsek Randudongkal.
“Karena khawatir dengan keadaan sang anak yang masih keponakannya tersebut, Z langsung bergegas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Randudongkal,” ujarnya.
Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), personil Polsek Randudongkal langsung mengevakuasi sang anak, kemudian membawanya ke Puskesmas Randudongkal untuk dilakukan pemeriksaan medis.
“Hasil pemeriksaan medis, sang anak hanya mengalami luka ringan pada jari tangan kanan,” terangnya.
Evakuasi dilakukan bersama petugas gabungan dari Polsek bersama Pemerintah Desa dan Dinas Sosial.
“Hasil kesepakatan keluarga, F akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Dr. Amino Gondohutomo Semarang untuk ditangani lebih lanjut,” kata Kapolsek Randudongkal.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait