PEMALANG, iNewsPemalang.id – Memasuki pertengahan Oktober, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi di sejumlah wilayah Jawa Tengah, termasuk Pemalang.
Dalam sepekan ke depan, sebagian besar wilayah Jateng diprediksi akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai potensi petir dan angin kencang, terutama di daerah pegunungan dan dataran tinggi bagian timur. BMKG mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap potensi banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang yang dapat mengancam keselamatan jiwa dan mengganggu aktivitas warga.
“Waspadai hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan longsor,” ujar Prakirawan Cuaca BMKG Ahmad Yani Semarang dalam keterangan tertulis, Rabu (15/10/2025).
Kondisi cuaca diperkirakan akan bervariasi sepanjang hari. Pagi hari umumnya cerah berawan, namun hujan ringan hingga sedang dapat mulai terjadi pada siang hingga malam hari, terutama di wilayah perbukitan dan pegunungan.
Pemalang sendiri masuk dalam daftar wilayah dengan prakiraan hujan ringan hingga sedang. Meski demikian, masyarakat tetap diminta waspada, terutama yang tinggal di kawasan rawan bencana seperti lereng bukit, bantaran sungai, dan daerah dengan drainase buruk.
Suhu udara di Jateng diperkirakan berkisar antara 18 hingga 35 derajat Celcius, dengan kelembapan udara antara 40 hingga 95 persen. Angin bertiup dari arah timur hingga selatan dengan kecepatan 10–25 kilometer per jam.
Wilayah Terdampak Cuaca Ekstrem:
- Hujan Sedang–Lebat: Purwokerto, Banjarnegara, Wonosobo, Magelang, Solo, Salatiga, dan sejumlah daerah lain di dataran tinggi.
- Hujan Ringan–Sedang: Termasuk Pemalang, Cilacap, Kebumen, Tegal, Brebes, Semarang, dan Pekalongan.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait