PEMALANG, iNewsPemalang.id - Angin puting beliung menerjang wilayah Desa Kuta, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang, pada Selasa siang (14/10), sekitar pukul 12.30 WIB. Bencana alam ini mengakibatkan kerusakan pada sembilan rumah warga yang tersebar di RT 040, 041, 042/RW 09 dan RT 07/RW 02.
Sebelumnya diberitakan, dilaporkan dalam peristiwa itu mengakibatkan delapan rumah warga terdampak. Data terbaru yang dihimpun dari laporan Staf Trantibum dan PMD Kecamatan Belik menyebutkan bahwa ada sembilan rumah terdampak. Dilaporkan satu rumah mengalami kerusakan berat, sementara delapan lainnya mengalami kerusakan ringan.
Rumah terdampak puting beliung di Desa Kuta Kecamatan Belik bertambah jadi sembilan rumah, Rabu (15/10/2025). Foto: Istimewa
Rumah milik Suhadi (55), warga perantauan asal Tangerang, menjadi yang paling parah terdampak. Atap rumahnya roboh akibat hantaman angin kencang, dengan estimasi kerugian mencapai Rp25 juta.
Berikut data korban terdampak beserta estimasi kerugian:
- Puji Pranoto (45 tahun, buruh) – Rusak ringan, kerugian ± Rp2 juta
- Suroso (59 tahun, Anggota BPD) – Rusak ringan, kerugian ± Rp2 juta
- Marsito (60 tahun, petani) – Rusak ringan, kerugian ± Rp5 juta
- Suhadi (55 tahun, perantauan Tangerang) – Rusak berat, kerugian ± Rp25 juta
- Simah (40 tahun, petani) – Rusak ringan, kerugian ± Rp2 juta
- Sutarjo (55 tahun, petani) – Rusak ringan, kerugian ± Rp1 juta
- Dasuki (55 tahun, pedagang es cincau) – Rusak ringan, kerugian ± Rp2 juta
- Waryadi (70 tahun, petani) – Rusak ringan, kerugian ± Rp2 juta
- Ji’un (45 tahun, sopir toko material) – Rusak ringan, kerugian ± Rp1 juta
Saksi mata kejadian, Suroso (59), yang juga menjabat sebagai anggota BPD Desa Kuta, menyatakan bahwa angin kencang datang secara tiba-tiba dan langsung menerjang pemukiman warga, menyebabkan atap rumah beterbangan dan sejumlah pohon tumbang.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait