PEMALANG, iNewsPemalang.id – Obyek wisata Pantai Joko Tingkir di Desa Nyamplungsari, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, terlihat lengang. Hanya deretan lesehan kosong dan warung-warung tanpa pengunjung tampak di sekitar lokasi.
Sukardi (63), salah satu pengelola wisata sekaligus penjaga warung di area pantai, mengungkapkan bahwa pengunjung pada hari kerja bisa dihitung dengan jari.
“Sepi, Om. Apalagi dari Senin sampai Sabtu memang jarang ada pengunjung. Mungkin karena akses jalan menuju pantai rusak, padahal harga tiketnya murah, cuma Rp3.000,” ujar Sukardi kepada iNewsPemalang.id, Kamis (23/10/2025).
Ia menambahkan, kondisi sedikit membaik saat akhir pekan.
“Kalau hari Minggu lumayan, agak ramai,” imbuhnya.
Kondisi sepi ini turut dikeluhkan para pedagang di kawasan Pantai Joko Tingkir. Upaya mereka menarik pengunjung dengan menata warung dan lesehan belum membuahkan hasil.
Beberapa wisatawan yang datang pun lebih memilih duduk di pinggir pantai menggunakan tikar sambil menikmati ombak, ketimbang singgah di warung.
Betty, salah satu penjaga warung, berharap pemerintah daerah turun tangan untuk menghidupkan kembali potensi wisata pantai tersebut.
“Semoga ke depan ada solusi atau inovasi dari pemerintah agar pengunjung meningkat dan pantai ini bisa kembali ramai,” ujarnya penuh harap.
Editor : Aryanto
Artikel Terkait