Profil dan Biodata Nyck de Vries, Pembalap Formula E Asal Belanda yang Memiliki Darah Indonesia

Arimbi Haryas Prabawanti
Nyck de Vries dalam Formula E | Source: instagram

PEMALANG, iNews.id - Pembalap formula E dari Belanda berdarah Indonesia, Nyck de Vries, akan saling sikut dengan 21 pembalap lainnya demi memperebutkan podium teratas.

Nantinya, De Vries akan melahap sirkuit sepanjang 2,37 km lengkap dengan 18 tikungan yang menghiasi arena. Dalam acara tersebut, De Vries diprediksi akan mengerahkan seluruh tenaganya demi mengukuhkan diri sebagai jawara perdana di Jakarta.

Pembalap yang namanya belakangan sedang naik daun tersebut lahir di Uitwellingerga, Belanda, pada 6 Februari 1995.

Ia mulai menekuni dunia balap sejak usianya sembilan tahun. Saat itu, De Vries memulai kariernya sebagai pembalap gokart. De Vries acap kali mengikuti lomba gokart di pelbagai kejuaraan sejak medio 2004.

Bukan cuma terkenal sebagai pembalap di Formula E, atlet berusia 27 tahun ini juga tercatat sebagai pembalap cadangan di Mercedes-AMG Petronas F1 Team.

Sebagai informasi, salah satu dari pembalap tersebut adalah Lewis Hamilton.

Awalnya, karir membalap De Vries dimulai dengan menjadi juara karting WSK World Series KF3 pada 2008, kemudian, pada 2010 dan 2011 De Vries menjadi juara Dunia Karting.

Tak sampai di situ saja, perjalanan karier De Vries berlanjut pada 2015 di Formula Renault 3.5 Series, De Vries berhasil meraih lima kali podium dan menutup musim dengan menempati peringkat tiga.

Dua tahun berselang, pria dengan nomor mobil 17 itu pindah ke kejuaraan FIA Formula 2 dan sempat membela dua tim di musim 2017 tersebut, Rapax dan Racing Engineering. Di tahun tersebut ia akhirnya menempati peringkat ketujuh di klasemen akhir.

Pada 2018, De Vries hijrah ke tim Prema Racing di mana ia berpartner dengan pembalap Indonesia, Sean Gelael. Di akhir musim De Vries finis di posisi keempat. Tahun 2019, De Vries membalap untuk tim ART Grand Prix. Ia pun akhirnya menjadi juara dunia FIA Formula 2.

De Vries mulai bergabung dengan Formula E pada musim 2020-2021. Pada musim tersebut ia sukses menjadi juara dunia Formula E di akhir musim.

Lebih lanjut, Nyck de Vries mungkin menjadi satu-satunya peserta balapan Formula E yang bakal merasakan balapan kandang di Jakarta pada 4 Juni 2022.

Editor : Anila Dwi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network