PEMALANG, iNews.id - Hampir setiap orang menyukai sayap ayam. Digoreng, direbus, bahkan dibakar. Cocok dicocolin sambel ulek yang pedas dan lezat.
Baru-baru ini kuliner kepak madu khas Malaysia menjadi hits di Indonesia, yang dimana penggemar ayam kepak madu ini cukup banyak.
Baca Juga
Resep Ayam Goreng Krispi Hasil Kreasi Chef Rudy Choirudin, Keriting dan Crunchy!!
Jika membelinya dalam 1 porsi mendapat 4 ayam dengan harga Rp25 ribu/porsi.
Nah, daripada beli mending coba buat sendiri aja di rumah.
Berikut resep ayam kepak madu yang simpel dan enak
Baca Juga
Resep Chicken Nugget Keju Hasil Kreasi Chef Rudy Choirudin, Simple dan Mudah!!
Bahan-bahan
- 500 gram sayap ayam
- 3 siung bawang putih, dihaluskan
- 1 cm jahe, di haluskan
- 1 sendok teh garam
- 2 sendok makan madu kental
- 2 sendok makan saus tomat
- 2 sendok makan saus sambal
- 1/2 sendok makan minyak wijen
- 1 sendok makan kecap asin
- 1 sendok makan saus tiram
- 1/4 sendok teh lada bubuk
Cara membuatnya:
- Cuci bersih sayap ayam dengan air mengalir.
- Tuang ayam bersih ke dalam wadah lalu bumbui dengan bawang putih halus, jahe halus, dan garam.
- Aduk secara merata dan diamkan ayam selama 15 menit.
- Sambil menunggu marinasi sayap ayam, buat terlebih dahulu bumbu saus madunya.
- Siapkan mangkuk kecil lalu campurkan sisa bahannya yaitu madu, saus tomat, saus sambal, minyak wijen, kecap asin, saus tiram, dan lada bubuk.
- Aduk rata sampai semua bahan saus tercampur.
- Setelah 15 menit, tuang bahan saus madu tadi ke dalam sayap ayam yang sudah dimarinasi sebentar.
- Aduk secara merata sampai semua sayap ayam tercampur bumbu.
- Diamkan lagi ayam selama 1 jam agar bumbu meresap.
- Setelah 1 jam, panaskan oven dengan suhu 180 derajat celcius.
- Tata sayap ayam yang sudah dibumbui ke dalam loyang.
- Lalu panggang sayap ayam madu sampai matang selama 30 menit.
- Lalu balik sayap dan olesi dengan sisa bumbu. Panggang lagi sebentar hingga sayap ayam benar-benar matang.
- Setelah matang, tata sayap ayam madu dalam piring saji.
- Sayap ayam madu siap disajikan selagi hangat.
Editor : Anila Dwi